Senin, 27 April 2009

OBAT-OBAT SARAF OTONOM


n OBAT-OBAT
n SARAF OTONOM

SISTEM SARAF
SISTEM SARAF PUSAT : OTAK & MEDULA SPINALIS
SISTEM SARAF TEPI : OTONOM & SOMATIK
SISTEM SARAF OTONOM (SSO)
SISTEM VISERAL, BEKERJA PADA OTOT POLOS & KELENJAR
SSO : SISTEM INVOLUNTER
SOMATIK : VOLUNTER (PADA OTOT RANGKA)
NEURON KOMPONEN OTONOM :
AFEREN (SENSORIK) – MENGIRIM IMPULS KE SSP
EFEREN (MOTORIK) – MENERIMA IMPULS DARI OTAK, MENERUSKAN IMPULS MELALUI MEDULA SPINALIS KE SEL2 ORGAN EFEKTOR
JALUR EFEREN SSO :
SARAF SIMPATIS & PARASIMPATIS
BEKERJA PADA ORGAN YG SAMA TAPI RESPON BERBEDA UNTUK MENCAPAI HOMEOSTASIS
DAPAT BERUPA RESPON YG MERANGSANG ATAU MENEKAN
SISTEM SARAF
SIST SARAF PUSAT SIST SARAF TEPI
OTAK MED SPINALIS OTONOM SOMATIK
SIMPATIS PARASIMPATIS
A. SISTEM SARAF SIMPATIS
DIKENAL SEBAGAI SISTEM ADRENERGIK, SEKARANG NOREPINEFRIN
OBAT YG MENYERUPAI EFEKNYA : OBAT ADRENERGIK / SIMPATOMIMETIK / AGONIS ADRENERGIK MEMULAI RESPON
PENGHAMBATNYA DISEBUT SIMPATOLITIK / ANTAGONIS ADRENERGIK MENCEGAH RESPON
EFEK SIMPATIS PD JARINGAN TUBUH
MATA DILATASI PUPIL
PARU DILATASI BRONKUS
JANTUNG DENYUT MENINGKAT
PEMBULUH DARAH KONSTRIKSI
SAL CERNA RELAKSASI
KANDUNG KEMIH RELAKSASI
UTERUS RELAKSASI
SALIVA MENURUN
RESEPTOR ADRENERGIK :
ALFA 1, ALFA 2, BETA 1, BETA 2
NOREPINEFRIN DILEPASKAN DARI UJUNG SARAF TERMINAL & MERANGSANG RESEPTOR SEL UNTUK MENGHASILKAN RESPON
EFEK ADRENERGIK PD RESEPTOR
ALFA 1 TINGKATKAN KONTRAKSI JANTUNG, VASOKONSTRIKSI, MIDRIASIS, SALIVA BERKURANG
ALFA 2 HAMBAT NOREPINFRIN, DILATASI PEMBULUH DARAH, HIPOTENSI
BETA 1 TINGKATKAN DENYUT & KONTRAKSI JANTUNG
BETA 2 DILATASI BRONKIOLUS, RELAKSASI SAL CERNA & UTERUS
OBAT SIMPATOMIMETIK :
BEKERJA LANGSUNG : OBAT BEKERJA LANGSUNG PD RESEPTOR
BEKERJA TAK LANGSUNG : OBAT MERANGSANG UJUNG SARAF MELEPASKAN NOREPINEFRIN UNTUK DITANGKAP RESEPTOR
CAMPURAN
KATEKOLAMIN
STRUKTUR KIMIA YG MENGHASILKAN RESPON SIMPATOMIMETIK
ENDOGEN : EPINEFRIN, NOREPINEFRIN, DOPAMIN
SINTETIK : ISOPROTERENOL, DOBUTAMIN
NONKATEKOLAMIN
KERJA LEBIH LAMA, MISAL: FENILEFRIN, METAPROPERENOL, ALBUTEROL
EPINEFRIN (ADRENALIN)
DIANGGAP NON SELEKTIF (TIDAK MEMPUNYAI SELEKTIVITAS)TERHADAP RESEPTOR
BEKERJA PADA RESEPTOR ALFA 1, BETA 1, BETA 2
UNTUK PENANGANAN SYOK
FARMAKOKINETIK
DIBERIKAN MELALUI PARENTERAL, TOPIKAL, INHALASI
KADAR YG BERIKATAN DG PROTEIN & WAKTU PARUH TAK DIKETAHUI
METABOLISME DI HATI, EKSKRESI LEWAT URIN
FARMAKODINAMIK
MERUPAKAN OBAT INOTROPIK (DAYA KONTRAKSI OTOT)KUAT, TIMBULKAN KONSTRIKSI PEMBULUH DARAH TINGKATKAN DENYUT JANTUNG DILATASI BROKIAL
DOSIS TINGGI SEBABKAN ARITMIA JANTUNG, VASOKONSTRIKSI GINJAL
MULA KERJA & KONSENTRASI PUNCAK
CEPAT
ISOPROTERENOL HCl
AKTIVASI BETA 1, BETA 2
ALBUTEROL SULFAT
SELEKTIF UNTUK ADRENERGIK BETA 2, SERING DIGUNAKAN UNTUK ASMA
FARMAKOKINETIK
DIABSORBSI SALURAN CERNA
METABOLISME DI HATI, EKSKRESI URIN
WAKTU PARUH ORAL 2,5 JAM, INHALASI 4 JAM
FARMAKODINAMIK
UNTUK BRONKOSPASME/ASMA
MULA KERJA INHALASI LEBIH CEPAT DARI PADA ORAL TAPI LAMA KERJANYA SAMA
EFEK SAMPING TREMOR, GELISAH, GUGUP
PROSES KEPERAWATAN OBAT ADRENERGIK
PENGKAJIAN
PERIKSA TANDA-TANDA VITAL,LAPORKAN JIKA ADA KELAINAN
PERENCANAAN
TANDA VITAL DIPANTAU KETAT, USHAKAN TETAP DALAM BATAS NORMAL
INTERVENSI
PANTAU TANDA VITAL SESERING MUNGKIN (TIAP 3-5 MENIT), LAPORKAN JIKA TIDAK NORMAL
LAPORKAN JIKA ADA EFEK SAMPING
PERIKSA KELURAN URIN
SERINGKALI PERIKSA TEMPAT SUNTIKAN
BATASI MAKANAN UNTUK MENCEGAH MUAL / MUNTAH
PENYULUHAN
BACA LABEL SEMUA OBAT FLU YG DIJUAL BEBAS, KARENA BANYAK YG MENGANDUNG OBAT SIMPATOMIMETIK
AJARI PENGGUNAAN OBAT DG BENAR
JANGAN GUNAKAN SEMPROT BRONKODILATOR BERLEBIHAN
PENGGUNAAN SEMPROT/TETES HIDUNG YG MENGANDUNG BRONKODILATOR SECARA TERUS MENERUS AKAN SEBABKAN REBOUND
JANGAN BERIKAN PADA IBU MENYUSUI KARENA DAPAT MASUK ASI
EVALUASI
RESPON TERHADAP OBAT ADRENERGIK
TERUS PANTAU TANDA-TANDA VITAL
LAPORKAN HASIL YG ABNORMAL
PENGHAMBAT ADRENERGIK
CARA KERJA :
LANGSUNG – DG CARA MENEMPATI RESEPTOR ALFA ATAU BETA
TAK LANGSUNG – DG CARA MENGHAMBAT PELEPASAN NEUROTRANSMITER, NREPINEFRIN, EPINEFRIN
PENGHAMBAT ADRENERGIK ALFA
MENYEBABKAN VASODILATASI PEMBULUH DARAH
JIKA BERLANGSUNG TERUS AKAN MENYEBABKAN HIPOTENSI
UNTUK TERPAI PENYEMPITAN PEMBULUH DARAH TEPI
CONTOH OBAT TOLAZOLIN
PENGHAMBAT BETA
MENYEBABKAN TERJADI PENURUNAN DENYUT JANTUNG, TEKANAN DARAH, BRONKOKONSTRKSI
CONTOH OBAT – PROPRANOLOL
FARMAKOKINETIK
PROPRANOLOL DIABSORBSI DI SAL CERNA DAPAT MENEMBUS OTA, PLASENTA, ASI
METABOLISME DI HATI, t ½ 3-6 JAM
FARMAKODINAMIK
BEKERJA DG CRA MENGHAMBAT RESEPTO BETA 1 DAN BETA 2
SEDIAAN TABLET, KAPSUL SUSTAINED RELEASE, INTRA VENA
EFEK SAMPING
ANTI ALFA – ARITMIA, HIPOTENSI, TAKIKARDI
ANTI BETA _ BRADIKARDI, PUSING, HIPOTENSI, SAKIT KEPALA
PENGHAMBAT NEURON ADRENERGIK
MENGHAMBAT PELEPASAN NOREPINEFRIN DARI UJUNG SARAF SIMPATIS
UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH
CONTOH OBAT GUANETIDIN MONOSULFAT DAN GUANADREL SULFAT
PROSES KEPERAWATAN ANTI ADRENERGIK
PENGKAJIAN
PERIKSA TANDA VITAL
HATI-HATI PASIEN YG MENGALAMI MASALAH NAPAS, ASMA, PPOM – HARUS MEMAKAI ANTI BETA 1 (METOPROLOL), HINDARI ANTI BETA NON SELEKTIF (PROPRANOLOL)
PERENCANAAN
TANDA VITAL DLAM BATAS YG DIINGINKAN
HINDARI EFEK SAMPING, EFEK SAMPING SEMINIMAL MUNGKIN
INTERVENSI
PANTAU TANDA VITAL,LAPOR JIKA TAK NORMAL
LAPOR JIKA PUSING BERLEBIHAN
LAPOR JIKA ADA SUMBATAN HIDUNG
PENYULUHAN
AJARI PASIEN & KELUARGA MENGUKUR NADI & TENSI
BERI TAHU CARA MENGHINDARI HIPOTENSI MISAL BANGKIT PELAN2
HATI2 BAGI PENDERITA DIABET
PERUBAHAN EMOSI BILA MEMAKAI OBAT BETA BLOCKER
KOMPLIKASI IMPOTENSI
KONSULTASI DG DOKTER BILA HENDAK MENGHENTIKAN OBAT
EVALUASI
TERHADAP AKTIVITAS ANTI ADRENERGIK
TANDA VITAL HARUS SELALU STABIL
B. SISTEM SARAF PARASIMPATIS
DIKENAL SEBAGAI SISTEM KOLINERGIK, NEUROTRANSMITERNYA PADA UJUNG NEURON YG MENSARAFI OTOT ADALAH ASETILKOLIN
OBAT YG MENYERUPAI EFEKNYA : OBAT KOLINERGIK / PARASIMPATOMIMETIK / AGONIS KOLINERGIK MEMULAI RESPON
PENGHAMBATNYA DISEBUT PARASIMPATOLITIK / ANTIKOLINERGIK / ANTAGONIS / KOLINERGIK MENGHAMBAT EFEK ASETILKOLIN
EFEK PARASIMPATIS PD JARINGAN TUBUH
MATA KONSTRIKSI PUPIL
PARU KONSTRIKSI BRONKIOLUS
JANTUNG DENYUT JANTUNG MENURUN
PEMB DARAH DILATASI
SAL CERNA PERISTALTIK MENINGKAT
KAND KEMIH KONTRAKSI
SALIVA BERTAMBAH
ADA 2 RESEPTOR KOLINERGIK
1. MUSKARINIK : MERANGSANG OTOT
POLOS & MELAMBATKAN DENYUT JANTUNG
2. NIKOTIKNIK : MEMPENGARUHI OTOT RANGKA
CARA KERJA
LANGSUNG - BEKERJA PD RESEPTOR MENGAKTIVASI RESPON
TAK LANGSUNG – MENGHAMBAT ENZIM KOLINESTERASE (ASETILKOLINESTERASE)
YG BEKERJA LANGSUNG
BETANEKOL KLORIDA – UNTUK TINGKATKAN BERKEMIH
FARMAKOKINETIK
ABSORBSI BURUK DI SAL CERNA
KADAR IKATAN DG PROTEIN & t ½ TAK DIKETAHUI
KEMUNGKINAN EKSKRESI LEWAT URIN
FARMAKODINAMIK
MENINGKATKAN BERKEMIH, PERISTALTIK SAL CERNA
KENCING TERJADI ± 30 MNT – 1,5 JAM SETELAH MINUM BETANEKOL, SUBKUTAN 15 MNT
DIMINUM SAAT LAMBUNG KOSONG, TAK BOLEH IM/IV
LAMA KERJA ORAL 4-6 JAM, SUBKUTAN 2 JAM
YG BEKERJA TAK LANGSUNG
REVERSIBEL
UNTUK KONSTRIKSI PUPIL & MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PD MIASTENIA GRAVIS
CONTOH OBAT : NEOSTIGMIN, PIRIDOSTIGMIN BROMIDA, AMBENIUM KLORIDA, ENDROFONIUM KLORIDA
IREVERSIBEL
AGEN KUAT KARENA EFEK JANGKA PANJANG
DIGUNAKAN UNTUK KONSTRIKSI PUPIL & INSEKTISIDA ORGANOFOSFAT
CONTOH OBAT: DEMEKARIUM, EKOTIOFAT, ISOFLUROFAT
EFEK SAMPING OBAT KOLINERGIK
MUAL, MUNTAH, DIARE,KEJANG ABDOMEN, BANYAK KERINGAT, SALIVASI, SEKRESI BRONKIAL, HIPOTENSI
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
PERIKSA TANDA VITAL
GALI RIWAYAT KESEHATANNYA, MIS TUKAK PEPTIK, OBSTRUKSI URIN, ASMA YG DAPAT DIPERBERAT OLEH OBAT KOLINERGIK
PERENCANAAN
TONUS KANDUNG KEMIH & GASTROINTESTINAL BERTAMBAH
KEKUATAN NEUROMUSKULER BERTAMBAH
INTERVENSI KEPERAWATAN
KERJA LANGSUNG
PANTAU TANDA VITAL,NADI & TENSI AKAN TURUN JIKA DOSIS TINGGI
AMATI EFEK SAMPING
LAPORKAN JIKA PERISTALTIK HIPERAKTIF ATAU BERKURANG
LAPOR JIKA URIN BERKURANG
LAPORKAN JIKA ADA RONKI PADA PARU
UNTUK MENGHINDARI MUNTAH, OBAT DIBERIKAN 1 JAM SEBELUM MAKAN ATAU 2 JAM SSUDAH MAKAN
SEDIA SULFAS ATROPIN SEBAGAI ANTIDOTUM
LAPORKAN JIKA KERINGAT BERLEBIHAN
BEKERJA TAK LANGSUNG
LAPORKAN JIKA ADA KRISIS KOLINERGIK(OTOT LEMAH, SALIVASI BERTAMBAH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar